Blog ini berisi tugas-tugas ku selama sekolah SMA dan kuliah.Semoga bisa bermanfaat untuk aku dan teman-teman.amiiin
Senin, 20 Februari 2012
Rabu, 15 Februari 2012
Ciri – Ciri Makhluk Hidup
Ciri-ciri Makhluk Hidup
1. BERNAFAS ( Respirasi )
Yaitu
proses mengambil atau menghirup O2 (Oksigen) dan mengeluarkan CO2
(Karbondioksida ), Oksigen di dalam tubuh manusia digunakan untuk proses
oksidasi, yaitu proses pembakaran makanan oleh oksigen di dalam tubuh untuk
menghasilkan energi.
Reaksi
oksidasinya sebagai berikut :
Zat
makanan + O2 —> energi + uap air + CO2.
- Alat pernafasan pada tumbuhan disebut stomata atau lentisel.
- Alat pernafasan pada hewan atara lain paru paru, insang, trakea dan kulit.
- Burung memiliki alat bantu pernafasan yang disebut pundi pundi udara.
2. BERGERAK
Makhluk
hidup bergerak, ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif.Gerak
pasif, yaitu gerak yang proses geraknya tidak dapat diamati secara langsung,
misalnya gerakan pada tumbuhan ( contoh : mekarnya bunga, ujung tunas tanaman
menuju ke arah datangnya sinar matahari, menutupnya daun lamtoro pada malam
hari dan akar tumbuhan menuju pusat bumi). Sedangkan gerakan aktif adalah gerak
berpindah tempat yang proses geraknya dapat diamati secara langsung, misalnya
dengan kaki, tangan, sayap dan sirip.
3. MAKAN & MINUM ( Nutrisi )
Untuk
dapat bertahan hidup, makhluk hidup memerlukan makanan dan air, fungsi makanan
:
- Menimbulkan energi ( tenaga ).
- Pembangun tubuh ( pertumbuhan ).
- Mengganti sel sel tubuh yag rusak.
Makhluk
hidup yang dapat membuat makanan sendiri adalah tumbuhan hijau daun lewat
proses fotosintesa.
4. Iribalitas ( tanggap terhadap
rangsangan )
Iribalitas
yaitu kemampuan makhluk hidup untuk menerima dan menanggapi rangsang. Hewan dan
manusia untuk iribalitas menggunakan panca indera yang terdiri dari :
- Mata untuk melihat
- Telinga untuk mendengar
- Kulit untuk meraba
- Hidung untuk mencium
- Lidah untuk mengecap
5. TUMBUH
Tumbuh
adalah proses dari kecil menjadi besar, contoh : perumbuhan pada tumbuhan dapat
dilihat dari ukurannya yang semakin besar dari kecambah menjadi
pohon.Pertumbuhan pada tanaman tergantung pada zat zat organik yang ada di
dalam tanah, seperti N,P,K,Fe dan Ca. Sedangkan pada manusia dapat dilihat dari
bayi sampai kakek/nenek (tua).
6. REPRODUKSI/BERKEMBANG BIAK
Semua
makhluk hidup berkembang biak, hal ini merupakan upaya makhluk hidup untuk
memperbanyak diri atau menghasilkan individu baru.Perkembangan makhluk hidup bertujuan
untuk menjaga kelestarian jenisnya supaya tidak punah, Cara makhluk hidup untuk
berkembang biak dibedakan menjadi dua, yaitu :
a.
Generatif , yaitu peristiwa terbentuknya individu baru yang didahului oleh
pembuahan ( fertilisasi ) , peembuahan berarti meleburnya sel kelamin jantan
dengan betina untuk membentuk zigot , contoh : cacing, rayap, katak, lebah dll.
b.
Vegetatif, yaitu cara berkembang biak tanpa perkawinan, jadi tidak meliatkan
sel gamet atau sel kelami, contoh peremangan vegetatif : tunas, membelah diri,
spora, umbi geragih.
Tumbuhan
berkembang biak secara alami dan buatan. Perkembang biakan alami pada tumbuhan
yaitu dengan biji (kawin) dan dengan tidak kawin, misalnya membelah diri,
spora, tunas, umbi, geragih dan akar tinggal. Perkembangbikan tumbuhan secara
buatan, misalnya stek, cangkok, runduk dan kultur jaringan.
7. ADAPTASI
Untuk
dapat bertahan hidup di lingkungannya, makhluk hidup harus menyesuaikan diri
dengan lingkungannya,Tempat hidup bagi makhluk hidup dapat melakukan aktifitasnya
disebut habitat.Apabila makhluk hidup tersebut tidak bisa menyesuaikan diri
dengan lingkungannya maka akan mati atau bisa harus berpindah ke lingkungan
yang baru.
- Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh pada katak dan itik terdapat selapu renang pada kakinya untuk berenang.
- Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : hewan bermigrasi ke lain tempat yang banyak sumber makanan.
- Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : berkeringat saat cuaca panas.
8. MEMERLUKAN SUHU TERTENTU
Semua
makhuk hidup dapat bertahan pada suhu tertentu, ikan dapat hidup pada air yang
bersuhu antara 5 derajat celcius sampai dengan 30 derajat. untuk jenis bakteri
dapat sampai suhu 80 derajat, sedangkan tumbuhan dapat hidup baik antara suhu 0
– 43 derajat celcius.
9. MENGELUARKAN ZAT SISA ( sekresi
)
Zat
sisa dari proses produksi harus dikeluarkan, jika tidak akan menimbulkan racun
di dalam tubuh.Zat sisa yang dikeluarkan bisa berupa cairan, gas ataupun zat
padat.
Alat
pengeluaran zat sisa pada hewan atau manusia , yaitu :
- Paru paru mengeluarkan CO2
- Kulit mengeluarkan keringat
- Ginjal mengeluarkan urine
Dalam
proses penyerapan makanan, terbentuklah zat sisa yang merupakan zat yang tidak
terserap oleh tubuh. Zat-zat itu disebut zat sisa oksidasi biologis, misalnya
air dan karbon dioksida.Berdasarkan aktivitas tubuh dan hasilnya, pengeluaran
zat-zat sisa dibedakan atas : Ekskresi, Respirasi, Defekasi.
•
Ekskresi, merupakan pengeluaran zat-zat
sisa yang dilakukan oleh kulit dan ginjal. Kulit akan mengeluarkan zat sisa
yang dinamakan keringat karena adanya kelenjar keringat di bawah kulit. Ginjal
akan menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa yang disebut urine.
•
Respirasi, merupakan pengeluaran CO2
sebagai zat sisa proses respirasi yang dikeluarkan melalui hidung.
•
Defekasi, merupakan pengeluaran zat sisa
pencernaan makanan yang berupa tinja (feses) melalui anus.
Minggu, 05 Februari 2012
Menyoroti Cinta Dikalangan Remaja…
Menyoroti Cinta Dikalangan Remaja…
Pembaca yang budiman, sekarang
ada baiknya kita bicara lebih khusus tentang masalah cinta
lawan jenis. Karena ternyata cinta
jenis inilah yang seringkali membuat persoalan menjadi runyam. Cinta jenis ini pula yang sering mendorong orang
untuk menjadi sosok pemabuk cinta, yang lupa
diri dan tenggelam dalam ilusi cinta yang ia
buat sendiri. Banyak peristiwa yang telah hadir di depan mata kita menunjukkan
bahwa telah terjadi banyak persoalan yang terjadi karena cinta pada lawan jenis. Beberapa faktor
penyebabnya antara lain:
1. Terlau
Belia Mengenal Cinta
Zaman yang luar biasa ini nampaknya mempercepat proses
remaja mengenal cinta. Di usia mereka yang
sangat belia, mereka sudah mulai merasakan ada perasaan lain dalam dirinya
terhadap teman lawan jenisnya. Ada sebuah kisah lucu dari seorang anak berusia
TK. Sebut saja namanya Bunga. Saat Bunga hendak diajak bersepeda bersama
ayahnya ia menolak. Ketika ditanya kenapa dia menolak, ia berkata, “Aku nggak
mau diboncengin Ayah. Nanti orang mengira aku istrinya Ayah.” Sontak semua
orang tertawa. Tak ada yang menyangka kalimat itu keluar dari mulutnya yang
mungil. Saya kemudian bertanya-tanya, “Kok anak sekecil itu bisa-bisanya
berfikir semacam itu? Siapa yang mengajarinya? Atau apakah karena televisi yang
menjadi guru besarnya?”
Di
kota besar seperti Jakarta,
seorang psikolog pernah bertutur betapa ana usia SD sudah berfikir tentang cinta dan seks. Hal ini ia ketahui saat mengadakan
survey di beberapa SD di Jakarta. Mereka bahkan sudah bertanya apa alat
kontrasepsi itu. Hemm, Astaghfirullah…! Fenomena yang terjadi menunjukkan usia
mereka yang belia tidak mampu menandingi kedahsyatan cinta. Mereka belumlah
cukup umur untuk mengelola cinta yang mereka
miliki. Akhirnya yang terjadi adalah cerita pilu tentang pacaran yang salah
jalan dan salah arah.
2. Tidak
Bisa Membedakan Simpati, Naksir dan Cinta
Sejati
Saat tertarik kepada seorang teman di usia belia,
umumnya remaja tidak bisa membedakan antara ketiga hal itu. Mereka dilanda
kebingungan “Apakah saya sedang jatuh cinta beneran,
atau hanya sekedar naksir dan simpati saja?”. Lelaki dan perempuan memiliki
tingkat ketertarikan yang berbeda. Lelaki biasanya tertarik pada aspek
penampilan, seberapa tinggi kejelian matanya menilai seorang gadis. Sehingga
bila ia tidak dibimbing hidayah, mungkin setiap kali ada perempuan cantik, ia
akan selalu bilang “Kamu adalah cinta
sejatiku.” Padahal boleh jadi itu hanya semata naksir saja dan tidak lebih dari
itu. Ketika melihat seorang perempuan berkerudung dan terlihat mengenaskan, ia
mungkin iba. Sehingga ia tertarik untuk menolongnya. Lagi-lagi ia merasa telah
jatuh cinta pada gadis itu, Padahal boleh
jadi itu hanyalah perasaan simpati saja.
Jadi ketiga hal ini sangat susah dibedakan. Perasaan
simpati kadang diartikan naksir dan naksir kadang sudah diartikan sebagai cinta sejati. Lebih payah lagi bila seseorang
mudah jatuh cinta. Setiap melihat wanita
yang berbeda, ia akan simpati dan naksir padanya. Hal ini akan menjadi sebuh
masalah jika ia tidak bisa mengendalikan diri dengan menahan pandangannya
terhadp wanita. Simpati tidak menuntut komitmen, demikian pula naksir. Keduanya
hampir mirip sifatnya. Beda halnya dengan jatuh cinta, karena jatuh cinta
membutuhkan komitmen dan pengorbanan.
3. Tidak
Bisa Mengukur Kadarnya
Sebagian besar para remaja merasa seperti berada di
istana langit bila sudah jatuh cinta.
Sepertinya hatinya ingin meledak karena bahagia. Bila tidak diwaspadai mereka
akan dibutakan oleh cinta. Besarnya cinta yang mereka rasakan menghilangkan akal
sehatnya. Pikirannya kacau, dan hatinya selalu gelisah. Mereka tidak bisa lagi
membedakan apakah sebuah tindakan disebut konyol ataukah tidak hanya demi
menyenangkan hati kekasihnya. Mereka juga tidak bisa lagi mengukur apakah
tindakannya sudah masuk kategori berlebihan ataukah tidak. Maka tidaklah
mengherankan bila seorang perempuan merelakan kegadisannya pada kekasihnya atas
nama cinta. Na’udzubillah…
Seringkali logika dosa & tidak dosa sudah tidak
menjadi pertimbangan dalam bertindak. Asalkan mereka suka, mereka akan
melakukannya. Tidak ingat apa perintah Allah, tidak juga ingat apa
larangan-Nya. Akal sehatnya telah tunduk pada rasa cinta yang telah menggelora.
4. Terlalu
Naif dan Polos
Wajah imut para remaja belia ini seolah mencerminkan
betapa lugu dan polosnya mereka. Cinta yang
mereka rasakan seolah adalah cinta sepenuh
hati dan sepenuh cinta yang akan mereka
rasakan selamanya. Padahal boleh jadi teman yang menjadi kekasihnya hanya iseng
belaka. Kekasihnya ternyata sama sekali tidak menganggap itu sebuah hubungan
cinta, hanya main-main dan pengisi waktu luang saja. Seolah, sekali dia
mengenal cinta, maka itu adalah hati yang
paling tepat untuk berlabuh. Padahal usianya baru usia anak SMP. Lelaki yang
pertama yang menyatakan suka padanya, memberi perhatian lebih dari lelaki lain,
adalah lelaki yang tidak akan pernah ia lupakan. Lelaki itulah yang kemudian
sangat ia taati dan ia kagumi. Mereka tidak sadar bahwa boleh jadi itu hanya
perasaan emosi sesaat saja. Karena seiring usia mereka bertambah, pengetahuan
mereka tentang dunia pergaulan juga akan semakin bertambah.
Kenaifan dan kepolosan mereka dikarenakan usia mereka
yang masih labil. Mereka masih bingung dalam membuat keputusan dan seringkali
gamang dalam menentukan pilihan tindakan. Toh, bilapun meeka sudah memilih,
pilihan itu akan mudah goyah dan rapuh bila diterjang kritikan dan umpatan dari
teman-temannya.
5. Lebih
Didorong Nafsu, Bukan Cinta
Hubungan cinta
diusia muda seperti orang yang haus bertemu dengan segelas air yang segar dan
menyegarkan. Disaat remaja belia sedang mulai merintis libido, datanglah orang
yang dicintai. Kontan saja hal ini bak orang
yang sedang haus kemudian datang segelas air segar kepadanya. Sehingga tidaklah
berlebihan jika disimpulkan ketertarikan antar lawan jenis saat itu lebih
didasarkan pada aspek emosi sesaat dan bukan karena cinta.
Pada persoalan ini, lelaki lebih mudah tertarik dengan tampilan fisik. Wajah
yang manis, ayau dan mempesona selalu menjadi perhatian utama, apalagi bila
perempuan itu memiliki tubuh yang semampai. Dan ironisnya, ketika dia sudah
merasa jatuh cinta pada seorang wanita,
dengan mudahnya ia berpindah orang hanya karena orang itu lebih cantik dan
lebih menarik. Oleh karena itu, remaja di usia ini jarang yang ditemukan setia
dengan komitmennya. Karena mata mereka lebih liar daripada serigala di hutan.
Mata yang selalu jelalatan memandang aurat yang diumbar di pasar dan
jalan-jalan.
Semoga kita dijauhkan dari cinta
semu yang hanya memperturutkan hawa nafsu, cinta
yang melalaikan kita dari-Nya. Dan semoga kita diberi kemudahan untuk meraih cinta yang sejati, cinta
yang hakiki, yakni cinta kepada-Nya. (Adopted
from: “Ya Allah Aku Jatuh Cinta” – Burhan Shadiq)
Rabu, 04 Januari 2012
Contoh tulisan narasi,deskrepsi,eksposisi,argumentasi
CONTOH TULISAN NARASI
Contoh
1:
Siang itu, Sabtu pekan lalu, Ramin bermain bagus. Mula-mula ia menyodorkan
sebuah kontramelodi yang hebat, lalu bergantian dengan klarinet, meniupkan
garis melodi utamanya. Ramin dan tujuh kawannya berbaris seperti serdadu masuk
ke tangsi, mengiringi Ahmad, mempelai pria yang akan menyunting Mulyati, gadis
yang rumahnya di Perumahan Kampung Meruyung. Mereka membawakan lagu “Mars
Jalan” yang dirasa tepat untuk mengantar Ahma, sang pengantin….
Contoh 2:
Patih Pranggulang menghunus pedangnya. Dengan cepat ia mengayunkan pedang itu
ke tubuh Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh Tunjungsekar. Tapi
aneh, sebelum mengenai tubuh Tunjungsekar, pedang itu jatuh ke tanah. Patih
Pranggulang memungut pedang itu dan membacokkan lagi ke tubuh Tunjungsekar.
Tiga kali Patih Pranggulang melakukan hal itu. Akan tetapi semuanya gagal.
Contoh 3:
Kemampuan apresiasi musik pada seorang anak dapat dibentuk melalui tiga cara.
Pertama, secara alamiah seseorang dibiasakan mendengarkan karya musik.
Kebiasaan itu dimulai sejak anak masih berupa janin dalam rahim ibunya.
Persentuhan emosi sang ibu dengan berbagai irama yang didengarkan akan ikut
dirasakan oleh janin. Besar kemungkinan akan terjadi respons motorik janin yang
dirasakan oleh sang ibu. Kedua, sejak anak dilahirkan ia dibiasakan dengan
berbagai irama musik yang mengiringnya pada saat menjelang tidur atau bermain.
Alat pendengar anak menjadi peka menangkap berbagai irama dari instrumen musik
yang didengarnya. Lambat-laun, seiring dengan pertumbuhan fisik dan kognisinya,
musik akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan anak. Ketiga,
apresiasi musik dikembangkan melalui pendidikan formal. Untuk itu, pendidikan
musik diarahkan kepada pengenalan, pemahaman, penghayatan, dan sikap kritis
serta kreatif terhadap karya musik.
CONTOH TULISAN DESKRIPSI
Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang
baru saja dibuka. Apotik ini adalah impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu.
Sekarang aku memandang puas pada usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan apotik
di kota kelahiranku. Apotik ini cukup luas, beberapa rak besar tempat
obat-obatan berjejer rapi dengan kemasan-kemasan obat warna-warni yang disusun
menurut khasiat obatnya. Pandangan saya tertuju pada rak buku di pojok ruangan
yang berisi buku-buku tebal. Ku ambil satu buku yang disampulnya tertulis
Informasi Spesialis Obat atau yang biasa disebut kalangan farmasi dengan buku ISO. Setelah ku pandangi aku tersenyum dan mengembalikannya
ke tempat semula. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik ini, sebuah
televisi 14 inci dan sebuah computer di meja kasir. Hembusan angin dari AC
cukup membuat udara terasa sejuk di bulan Mei yang panas ini.
CONTOH TULISAN EKSPOSISI
Contoh
1:
Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen
murni dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy
merupakan terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan
penyakit yang kita derita maupun sebagai pencegah penyakit.
Contoh 2:
Pernahkan Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut? Bagaimana
cara mengatasinya? Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut
tersebut. Pertama, persipakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi
atau suasana tertentu; kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi
tersebut; ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri; keempat, setelah timbul
rasa percaya diri, pertebal keyakinan Anda; kelima, untuk menambah rasa percaya
diri, kita harus menambah kecakapan atau keahlian melaluin latihan atau belajar
sungguh-sungguh.
CONTOH TULISAN
ARGUMENTASI
Mempertahankan kesuburan tanah merupakan syarat mutlak bagi tiap-tiap usaha
pertanian. Selama tanaman dalam proses menghasilkan, kesuburan tanah ini akan
berkurang. Padahal kesuburan tanah wajib diperbaiki kembali dengan pemupukan
dan penggunaan tanah itu sebaik-baiknya. Teladan terbaik tentang cara
menggunakan tanah dan menjaga kesuburannya dapat kita peroleh pada hutan yang
belum digarap petani.
Langganan:
Postingan (Atom)